Saturday, November 21, 2009

“Jiwa Hamba”

Tongkat Warrant atau Usman Awang, menulis sajak “Jiwa Hamba”, seperti petikan berikut;
Termenung seketika sunyi sejenak
kosong di jiwa tiada penghuni
hidup terasa diperbudak-budak
hanya suara melambung tinggi
berpusing roda beralihlah masa
pelbagai aneka hidup di bumi
selagi hidup berjiwa hamba
pasti tetap terjajah abadi
kalau hidup ingin merdeka
tiada tercapai hanya berkata
ke muka maju sekata, maju kita
melemparkan jauh jiwa hamba.
(22 Mac 1949-Usman Awang)

5 comments: